Di
bidang waktu yang tak terbatas,
Dalam goresan kalbu yang selalu terasa,
Timbul perasaan yang suci dan tulus,
Puisi cinta ini kutuangkan dengan indah.
Dalam goresan kalbu yang selalu terasa,
Timbul perasaan yang suci dan tulus,
Puisi cinta ini kutuangkan dengan indah.
Bintang-bintang
berkelip di langit malam,
Seperti kilau matamu yang memikat hati,
Kisah cinta kita bagai dongeng abadi,
Mengalun indah bagai lagu yang tiada habisnya.
Seperti kilau matamu yang memikat hati,
Kisah cinta kita bagai dongeng abadi,
Mengalun indah bagai lagu yang tiada habisnya.
Engkau
bagai bunga yang mekar di pagi hari,
bernyanyi harum yang menyejukkan jiwa,
Dalam setiap senyumanmu tersimpan magi,
Memikat hatiku dengan sepenuhnya.
bernyanyi harum yang menyejukkan jiwa,
Dalam setiap senyumanmu tersimpan magi,
Memikat hatiku dengan sepenuhnya.
Kita
berdua seperti lautan yang dalam,
Terus mengalir tanpa henti dan terbatas,
Kehadiranmu bagaikan sinar mentari,
Menerangi dunia gelapku dengan bahagia.
Terus mengalir tanpa henti dan terbatas,
Kehadiranmu bagaikan sinar mentari,
Menerangi dunia gelapku dengan bahagia.
Meski
rintangan datang menghadang,
Kita bersama akan tetap teguh berdiri,
Cinta sejati takkan pernah pudar,
Bagaikan bintang yang selalu bersinar di langit.
Kita bersama akan tetap teguh berdiri,
Cinta sejati takkan pernah pudar,
Bagaikan bintang yang selalu bersinar di langit.
Baca Juga: Puisi: Kau dan Aku